Arsip yang tersedia

Kamis, 30 Mei 2013

Cara Meresume (meringkas)

MAKALAH TEORI PEMBELAJARAN
“CARA MERINGKAS”
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah teori pembelajaran
Dosen Pengampu:  Dra. Lilik Sriyanti, M. Si.
Oleh :
Muhamad Wahrul Wahid (11111010)

JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI ( STAIN )SALATIGA
TAHUN 2013



KATA PENGANTAR

Alhamdulilah, dengan rasa syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya kepada kita semua. Tentunya tak lupa shalawat serta salam kepada Nabi kita Muhammad s.a.w beserta keluarga dan para sahabatnya, semoga kita mendapat syafaatnya kelak di yaumul kiyamah Amin.
Makalah ini saya buat dengan sungguh-sungguh atas usaha semampu saya dengan ditunjang beberapa referensi. Saya berharap makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca. Saya juga menyadari dalam pembuatan makalah ini banyak kekuranngan, maka dari itu saya meminta saran serta kritik dari pembaca untuk perbaikan makalah saya selanjutnya.












BAB I
PENDAHULUAN
A.     LATAR BELAKANG
Banyak buku yang kita punya, tetapi jarang yang kita baca dengan keseluruhan. Dalam meringkas suatu buku, kita membutuhkan konsentrasi dan pikiran yang jernih maupun kondisi lingkungan yang mendukung. Meresume/meringkas kadang menjadi suatu hal yang membosankan, karena kita harus membaca terlebih dahulu apa yang akan kita ringkas. Terkadang kita mempunyai suatu buku tapi karena setelah kita baca, kita tidak meringkasnya menjadi sebuah kesimpulan, kita cenderung akan lupa atau malas untuk membaca buku tersebut lagi. Membaca juga merupakan salah satu syarat untuk meresume, karena tanpa membaca kita tidak bisa menentukan mana yang menjadi suatu poin-poin atau inti suatu buku yang akan kita ringkas.
B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Apa itu pengertian Meresume/Meringkas ?
2.        Apa tujuan meringkas ?
3.      Apa manfaat meringkas ?
4.      Apa hal-hal yang perli diperhatikan dalam meringkas ?
5.      Bagaimana cara meresum yang baik ?
C.     TUJUAN PEMBAHASAN
1.      Mengetahui apa itu pengertian Meresume/Meringkas.
2.       Mengetahui teknik meresum buku.
3.      Mengetahui tujuan Meringkas.
4.      Mengetahui cara meringkas/meresum dengan baik.






BAB II
PEMBAHASAN
1.      Pengertian Ringkasan, Rangkuman, dan Ikhtisar.
Kita sering mendengar kata rangkuman ikhtisar dan ringkasan,. Pernahkan terfikir apa persamaan dan perbedaan antara semua kata tersebut?

a.       Rangkuman
Merangkum adalah menyatakan suatu yang maksimal dari sebuah pendapat atau buku dengan kata-kata yang minimal. Atau memadatkan pendapat atau buku dalam kata-kata yang minimal. Hal-hal yang perlu diperhatiukan dalam merangkum yaitu :
1)      Pertahankan urutan gagasan dari penulis.
2)      Sebutkan ide-ide pokok penulis.
3)      Singkirkan hal-hal yang kurang berarti.[1]

b.      Ikhtisar
Pada dasarnya ikhtisar itu sama dengan ringkasan atau precis jika dilihat dari tujuannya. Perbedaanya dengan ringkasan yaitu :
1)      Tidak mempertahankan urutan gagasan.
2)      Bebas menggunakan kata-kata asala tidak menyimpang, atau bersifat subjektif,

c.       Ringkasan
Ringkasan atau serring juga disebut precis aadaaaaalah bentuk singkat atau ringkasan sebuah buku, bab, ataupun artikel yang masih mempwerlihatkan sosok dasar dari aslinya atau tidak meninggalkan urutan dasarnya dari buku yang diringkas.sedangkan kata precis berarti memangkas.
Adapun ciri ringkasan adalah sebagai berikut :
1)      Pengertian
Pengungkapan kembali bentuk kecil dari sebuah buku.
2)      Tujuan
Mereproduksi kembali apa kata pengarang.
3)      Identitas
Mempertahankan urutan-urutan gagasan atau badan buku.
4)      Teknik penyusunan
Penyusunan ringkasan terkait oleh penataan, isi, daan sudut pandang pengarang bacaan.

5)      Pengaruh penyusun
Bersifat objektif,
6)      Bahasa
Kalimatnya pendek-pendek dan senada dengan kalimat pengarang aslinya.[2]

2.      Tujuan Meringkas.
Adapun tujuan membuat ringkasan yaitu membantu memahami dan mengetahui isi sebuah buku atau karangan tanpa harus membaca kosa kata yang panjang dan banyak hal-hal yang kurang penting dalam sebuah buku atau suatu karangan..

3.      Manfaat Meringkas Buku.
Adapun manfaat dari sebuah ringkasan atay meringkas adalah sebagai berikut :
a.       Mempermudah penemuan isi buku
b.      Melatih ketrampilan menemukan saripati bacaan
c.       Mengurangi beban memori dalam mengingat isi buku

4.      Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam meringkas.
Dalam meringkas kita harus memperhatikan hal- hal yang cukup penting yaitu sebagai berikut :
a.       Perhatikan judul teks atau buku, sebab menggambarkan isi.
b.      Bacalah secara seksamasebagian atau seluruh isi teks atau buku sesuai kebutuhan.
c.       Tandailah bagian-bagian yang merupakan inti persoalan dari setiap persoalan teks atau buku dengan menggunakan tinta penanda.
d.      Bacalah setiap paragraf pada bagian yang sudah ditandai dengan cermat dan tentukan ide pokok dari paragraf tersebut.
e.       Daftarlah ide-ide pokok tersebut menjadi rumusan pokok-pokok pikiran teks atau buku.
f.        Tulislah pokok-pokok pikiran teks atau buku dalam kalimat pendek menjadi paragraf-paragraf yang baik dan sistematis.[3]

5.      Cara Membuat Resume yang baik
Resume adalah bagian pertama yang akan dibaca dan diperhatikan oleh pihak lain. Sehingga resume harus bisa menceritakan secara singkat dan detail apa yang telah di resum.
Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat resume yang baik
a.       Dalam membuat resume kita harus jujur dan jangan berbohong. Kita harus percaya diri bahwa kita mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki orang lain.
b.      Usahakan membuat resume yang singkat tetapi padat. Karena kita tidak mempunyai banyak waktu untuk bercerita panjang lebar mengenai pendidikan, pengalaman kerja dll.
c.       Selalu memperhatikan tata bahasa, tanda baca, dan ejaan yang benar.
d.      Resum harus gamblang dan jelas serta tidak berbelit-belit.
e.       Pastikan bahwa resume yang kita buat mudah dibaca dan mudah dicerna oleh siapapun.[4]
6.      Teknik Meresum Buku
Anda, saya dan kita semua telah dilatih oleh guru atau dosen kita tentang suatu teknik pembelajaran yang dikenal dengan istilah teknik “meringkas” atau “meresum”. Teknik meresume merupakan suatu teknik untuk mempelajari dan mengambil inti pengetahuan suatu penjabaran keilmuan yang panjang menjadi poin-poin yang ringkas sehingga mudah untuk dipelajari dan diingat.
Sebagian anda mungkin menganggap pekerjaan meresum merupakan suatu pekerjaan yang membosankan. Karena syarat utama meresum adalah “membaca”.Anda harus membaca seluruh isi buku terlebih dahulu.
Ada cara atau tips agar pekerjaan meresume anda tidak terkesan membosankan, yaitu membuat hasil resum anda kedalam suatu diagram.
Bagaimana caranya? Tentunya sebuah buku terbagi kedalam suatu beberapa bab, dan bab juga terbagi ke dalam beberapa sub bab.
Demikian pula didalam sub bab terdapat beberapa paragraf, dan paragraf itu tersusun dari pokok-pokok kalimat. Tugas anda mencari dan menyusun poin-poin tersebut kedalam suatu diagram. Diagramnya sangat bebas, tergantung kreativitas anda masing-masing. Untuk lebih menambah daya tarik dan imajinasi anda selipkanlah beberapa gambar kedalam diagram tersebut.cobalah meresum buku anda terlebih dahulu, sesuaikan dengan kemampuan anda dan teruslah mencoba sampai anda bisa. Segala sesuatu pasti bisa kita capai tergantung keinginan dan kemampuan kita untuk belajar dan berkembang.[5]


DAFTAR PUSTAKA

Ø  Salam burhanuddin, Cara Belajar yang Sukses di Perguruan Tinggi, PT Rineka Cipta, Jakarta : 2004.
Ø  Djamarah syaiful bahri, Rahasia sukses belajar, jakarta pt rhineka cipta, 2002, hlm 83
Ø  Carapedia.com/resumebaik_info146.html


[1] Burhanuddin salam, Cara belajar yang sukses diperguruan tinggi, Jakarta : PT.Rineka cipta, 2004,  hlm.25
[2] Djamarah syaiful bahri, Rahasia sukses belajar, jakarta pt rhineka cipta, 2002, hlm 83
[4] Carapedia.com/resumebaik-info146.html










Minggu, 12 Mei 2013

Peluk dan Cium

PELUK CIUM



peluk cium pada sajadahku tuan?
adalah kepasrahan bening hatiku
senantiasa kunantikan dalam detik-detik
aku butuh bening rupa telaga
dan rasa aroma mawar
memenuhi kamar-kamar waktu


peluk cium pada sajadahku tuan?
adalah kepasrahan segala bedebah
yang meringkuk pada menit-menitku yang rapuh
dan darah-darah binatang yang meracuni buluh nadaiku


peluk cium pada sjadahku tuan?
karena tidak ada pilihan lain
batu-batu itu bisu
batu-batu itu takkan beranjak sendiri
batu-batu itu tenggelam dalam lautan
takkan bisa membantu dan memberi solusi
hanya membawa kita dalam kegelapan.


peluk cium pada sajadahku tuan?
memberi terang damai
memberi secercah cahaya dalam kegelapan
pada setiap detik yang ku rengkuh

Jumat, 10 Mei 2013

Maha Koruptor Dan Koruptor Kecil




KORUPTOR
APA KATA DUNIA?

KURUPTOR KECIL DAN MAHAKORUPTOR

Oleh : Tri and one

Koruptor, apa kata dunia?. 
Kata-kata tersebut pasti sudah tidak asing lagi di Negara kita ter-CINTA ini
Koruptor sekarang ini tidak hanya terjadi dikalangan petinggi-petinggi Negara (mahakoruptor)saja, tetapi juga terjadi dikalangan rakyat jelata (koruptor kecil).
Mengapa tidak!
Kenyataannya, disetiap sudut kehidupan warga Negara ini, masih banyak sekali terjadi aksi saling untung-untungan atau yang menang yang berkuasa. Haha. Aneh yaa? Tapi itu nyata ix! Welwh-welwh.[1]
Korupsi sudah mendarah daging di kehidupan Rakyat Indonesia, karena apa, korupsi adalah warisan dari pendahulu Negara kita ini. Sejak zaman colonial Belanda sampai sekarang ini. Hal itu menjadi kebiasaan yang kira-kira GILA sekali.


[1]jogas