Arsip yang tersedia

Minggu, 12 Mei 2013

Peluk dan Cium

PELUK CIUM



peluk cium pada sajadahku tuan?
adalah kepasrahan bening hatiku
senantiasa kunantikan dalam detik-detik
aku butuh bening rupa telaga
dan rasa aroma mawar
memenuhi kamar-kamar waktu


peluk cium pada sajadahku tuan?
adalah kepasrahan segala bedebah
yang meringkuk pada menit-menitku yang rapuh
dan darah-darah binatang yang meracuni buluh nadaiku


peluk cium pada sjadahku tuan?
karena tidak ada pilihan lain
batu-batu itu bisu
batu-batu itu takkan beranjak sendiri
batu-batu itu tenggelam dalam lautan
takkan bisa membantu dan memberi solusi
hanya membawa kita dalam kegelapan.


peluk cium pada sajadahku tuan?
memberi terang damai
memberi secercah cahaya dalam kegelapan
pada setiap detik yang ku rengkuh

Tidak ada komentar: